Senin, 02 Mei 2011

#koinsastra Palu di Hari Buku Sedunia

Ditulis oleh: neni muhidin
Tanggal: 02 Mei 2011


Selama seminggu, sejak 16 April hingga 23 April 2011, diadakan rangkaian kegiatan bertajuk #koinsastra yang diprakarsai oleh Aliansi Gerakan Peduli Sastra (AGPS) Palu, Sulawesi Tengah. #koinsastra diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian AGPS Palu terhadap keberlanjutan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin yang berlokasi di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Seperti yang telah diberitakan oleh banyak media, keberlangsungan PDS BH. Jassin sempat terancam karena minimnya dana yang diberikan pemerintah daerahnya pada PDS ini. Sehubungan dengan itu, kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 762.350,-. Selain bagi PDS HB. Jassin, melalui kegiatan itu ingin pula ditunjukan bahwa warga Palu memiliki kepedulian pada masa depan literasi nusantara.
Pada hari terakhir rangkaian #koinsastra, Sabtu, 23 April 2011, diadakan acara puncak di Taman Gor Palu. Sebab bertepatan, acara puncak dibarengkan dengan peringatan hari buku sedunia. Di acara puncak, selain pengumpulan donasi, diselenggarakan juga pameran buku, penjualan buku, serta diskusi buku Menggugat Kebudayaan Tadulako dan Tari Dero Poso karya Jamrin Abubakar, terbitan Yayasan Kebudayaan Sulawesi Tengah. Zulkifli Pagessa, seorang sutradara teater, hadir sebagai pembahas dalam diskusi buku itu. Acara juga diisi dengan pembacaan sajak oleh penyair TS. Atjat. Ia membacakan tiga sajak dari buku kumpulan puisinya Soyo Lei (Semut Merah) dan Catatan Seorang Pejalan Kaki. Selain Atjat hadir pula penyair Nooral Baso yang membacakan puisi dari Soneta Comberan-nya.
Kegiatan #koinsastra dan peringatan hari buku sedunia oleh AGPS awalnya diinisiasi oleh NOMBACA, Palu Club Reader. Gayung bersambut, beberapa komunitas dan individu pegiat dan pemerhati seni budaya di Palu ikut bergabung. Tercatat kurang lebih 70 orang dari berbagai anasir ikut berpartisipasi sejak pembentukan aliansi hingga acara puncak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar